MATA KULIAH : PERENCANAAN PAI
KODE MK : PAI 502
SKS : 3
KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa memilik pengetahuan dan pemahaman tentang perencanaan pengajaran pendidikan agama islam sehingga mampu dan trampil membuat perencanaan pengajaran pendidikan agama islam baik di sekolah umum maupun madrasah.
Indikator Pencapaian Hasil Belajar
1. Mahasiswa trampil membuat rencana pembelajaran pendidikan agama Islam di lembaga pendidikan umum maupun lembaga pendidikan agama
2. Mahasiswa dapat merumuskan langkah-langkah perencanaan pengajaran pendidikan agama Islam.
3. Mahasiswa trampil dalam membuat persiapan pengajaran pendiddikan agama Islam di sekolah umum maupun madrasah.
4. Mahasiswa trampil dalam membuat berbagai laporan berkenaan dengan perencanaan pendidikan agama Islam.
TOPIK INTI
Konsep Tentang Perencanaan Pengajaran
a. Pengertian dan Kandungan Perencanaan
b. Pengertian dan Isi Perencanaan Pengajaran
c. Prinsip-Prinsip Perencanaan Pengajaran
d. Fungsi, Tujuan dan Bentuk Perencanaan
Pengajaran.
Pendekatan Sistem dalam Pengajaran
a. Pengertian, Ciri dan Sifat Sistem
b. Pengertian dan Pola Kerja Pendekatan
Sistem
c. Aplikasi Pendekatan Sistem dalam
Pengajaran
3. Model Pengembangan Instruksional (Rancangan Pengajaran)
a. Konsep tentang Model Pengembangan Instruksional
b. Tujuan Pengembangan Instruksional
c. Fungsi Pengembangan Instruksional dalam PBM
d. Beberapa Model Pengembangan Instruksional
.4. Langkah-Langkah Pokok dalam Merencanakan Pengajaran .
a. Merencanakan Tujuan/Indikator
b. Merencanakan materi/bahan ajar
c. Merencanakan Strategi(Pendekatan dan Metode)
d. Merencanakan Evaluasi
5. Latihan Menyusun Perencanaan Pengajaran
a. Mengenal GBPP/Kurikulum PAI
b. Latihan Menyusun Rencana Pengajaran
c. Latihan Menyusun Program Semester
d. Latihan Menyusun Program Tahunan
e. Mengenal dan Menyusun kalender Pendidikan
f. Berlatih Mengajar/Mempraktikan Perencanaan Pengajaran
REFERENSI
A.Tresna Sastrawijaya, Pengembangan Program Pengajaran
Abd.Gafur, Desain Instruksional:Suatu Langkah Penyusunan Dasar Kegiatan Belajar Mengajar
Harjanto, Perencanaan Pengajaran
Mudlofir, Teknologi Instruksional Sebagai Landasan Perencanaan dan Penyusunan Pengajaran.
LANJUTAN REFERENSI
5. Muhammad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar.
6. Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.
7. R. Ibrahim dan Nana Syaodikh, Perencanaan Pengajaran.
8. Toeti Soekamto, Perencanaan dan pengembangan Sistem Instruksional.
9. Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran.
I. KONSEP TTG PERENC. PENGAJARAN
a. Pengertian dan Kandungan Perencanaan
Perencanaan
: Ancang-ancang/perkiraan mengenai sesuatu yg akan dilakukan.
:Suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absah dan bernilai. (Kaufman dalam Harjanto, 1997 :2 )
b. KandunganPerencanaan
#. Identifikasi kebutuhan masa depan
#. Identifikasi prioritas kebutuhan
#. Identifikasi urutan kebutuhan
#. Identifikasi tujuan minimal dan maksimal yg ingin dicapai
#. Identifikasi strategi yang dilakukan
#. Menentukan waktu tertentu utk melakukan
Perencanaan utk menjawab 4 pertanyaan pokok, Yakni :Apa? Bagaimana? Siapa? Bilamana ?
c. Konsep dan Isi Perncanaan Pengajaran.
Pengajaran : Penyampaian bahan pelajaran kepada peserta didik agar dapat diterima oleh peserta didik.
Pengajaran: Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka memberikan rangsangan, bimbingan, arahan, dan dorongan kpd peserta didik agar terjadi proses beLajar.(Ali, 2000:12)
Pengajaran atau Pembelajaran :
“Upaya untuk membelajarkan siswa” (I Nyoman Sudana Degeng )
Perencanaan Pengajaran atau Pembelajaran :Suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para murid dan masyarakat (Philip Combs dalam Harjanto, 1997 :6)
Perencanaan Pengajaran atau Pembelajaran : Suatu rancangan yang dipersiapkan sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pengajaran yang optimal melalui berbagai strategi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Isi Perencanaan Pengajaran
Tujuan pengajaran yang diinginkan
Program dan layanan
Tenaga manusia
Bangunan fisik
Keuangan
Struktur organisasi
Konteks sosial
Prinsip-prinsip Perencanaan pengajaran :
Efektifitas dan Efisiensi
d. Fungsi, tujuan dan Bentuk Perencanaan Pengajaran
1. Fungsi Perencanaan Pengajaran
Membantu pengelola sekolah dalam melaksanakan tugas
Membantu sekolah dalam mencapai sasaran yang lebih ekonomis
Tercapainya tujuan pengajaran tepat waktu
Mempermudah kegiatan kontrol dan monitor dalam pelaksanaanya
2. Tujuan Perencanaan Pengajaran
Agar tujuan pengajaran lebih jelas
Guru lebih menguasai bahan pelajaran
Agar dapat memilih dan menentukan metode yang tepat
Agar dapat menetapkan berbagai alat/media yg diperlukan
Agar proses pembelajaran dapat lebih terarah
Agar peserta didik lebih mudah memahami pelajaran
Agar peserta didik lebih tertarik terhadap materi pelajaran yang diajarkan
3. Bentuk-Bentuk Perencanaan Pengajaran
*Perencanaan pengajaran tidak tertulis
*Perencanaan pengajaran tertulis
Perencanaan Pengajaran Tidak tertulis :
Penguasaan materi
Penguasaan situasi umum
Penguasaan terhadap peserta didik yang
akan diajar.
Perencanaan tertulis dilakukan dengan cara membuat
Silabus dan RPP sebelum PBM dimulai ( dijelaskan kemudian)
II. Pendekatan sistem dalam Pengajaran
A. Pengertian, ciri dan sifat sistem
SISTEM :
Keseluruhan bagian yang bekerjasama utk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan kebutuhan yang telah ditentukan.(Sastrawijaya, Tresna:1991)
Suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi utk mencapai tujuan yang tlh ditentukan sebelumnya(Ali, Muhammad : 2000 )
Seperangkat komponen atau unsur-unsur yg Saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. (Hamalik, omar, 2000)
CIRI-CIRI SISTEM ;
Adanya tujuan yang jelas
Adanya berbagai komponen
Adanya interaksi/kerjasama
Sifat-sifat sistem
- terbuka Vs tertutup
- sederhana Vs rumit
- terpadu Vs terpisah
B. Pengertian dan Pola Kerja Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem:
Berbagai upaya yang dilakukan melalalui komponen yang ada dalam sebuah sistem secara cermat agar tujuan yang ingin dicapai dapat berhasil dengan tepat.
Pola kerja Pendekatan Sistem
C. Aplikasi pendekatan sistem dalam Pengajaran
Sistem Pengajaran
Suatu kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur–unsur manusiawi, material, fasilitas, dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan pengajaran.
Rencana
Ciri-ciri sistem Pengajaran Saling ketergantungan
Tujuan
Aplikasi Pendekatan dalam Pengajaran :
Identifikasi prioritas kebutuhan dan masalah
Pemecahan masalah berdasarkan beberapa alternatif
Penentuan strategi yang mungkin dapat dilakukan
Pelaksanaan strategi yang dipilih
Evaluasi hasil
Revisi ( sebagian atau keseluruhan )
Pengajaran sebagai sebuah sistem
Kompetensi/Indikator yang hendak dicapai
Bahan ajar yang akan diajarkan kepada peserta didik
Strategi apa yang digunakan
Evaluasi yang dilakukan.
Hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang guru :
Pengumpulan data dan kegiatan analisis
Perhatian terhadap indikator/tujuan yg ingin dicapai
Penjabaran bahan ajar dan yang berkaitan dengan Pelaksanaan.
III. Model Pengembangan Sistem Instruksional (Rancangan Pengajaran)
a.Konsep tentang Model Pengembangan Instruksional
Model
Seperangkat prosedur yang berurutan untuk mewujudkan Suatu proses melaksanakan pengembangan sistem Pengajaran seperti penentuan suatu kebutuhan, pemilihan media, atau penilaian (Sastrawijaya, tresna, 15)
Sistem Instruksional ; Sistem & Instruksional
Sistem = sudah jelas
Instruksional = Proses Belajar Mengajar, Proses Pengajaran, Proses Pembelajaran
Sistem instruksional memiliki 2 dimensi poko :
1.Dimensi rencana (a plan )
2. Dimensi proses yang nyata (a reality)
b. Beberapa Model Peng. Sistem Instruksional/pengajaran
Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)
Model PPSI dalam sistem pengajaran mengandung 5(lima) langkah pokok, yaitu :
TAHAP I : Merumuskan indikator/tujuan pembelejaran khusus.
Dalam rumsan indikator harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
Menggunakan istilah yang operasional
Berbentuk hasil belajar
Berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur
Dalam satu indikator hanya memuat satu perubahan tingkah laku.
TAHAP II. Mengembangkan alat evaluasi
Evaluasi ini dikembangkan dari indikator yang telah dirumuskan sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan dalam pada tahap pengembangan alat evaluasi ini adalah :
Menentukan jenis tes yang akan digunakan untuk mengukur tercapai tidaknya indikator.
Menyusun butir tes untuk menilai masing-masing indikator.
TAHAP III. Menetapkan kegiatan belajar dan bahan ajar/materi pelajaran
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :
Merumuskan semua kemungkinan kegiatan untuk mencapai indikator.
Menetapkan kegiatan belajar yang tidak perlu ditempuh.
Menetapkan kegiatan belajar yang akan ditempuh.
Menetapkan bahan ajar/materi pelajaran.
TAHAP IV. Merencanakan Program Kegiatan.
Pada tahap IV ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai Berikut :
Menetapkan strategi belajar mengajar yang digunakan.
Memilih alat/media pelajaran dan sumber bahan yang akan digunakan.
Menyusun jadwal penyajian
TAHAP V. Melaksanakan Program.
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sbb :
Menyelenggarakan pre-test
Menyajikan materi pelajaran
Menyelenggarakan pos-test
Melakukan revisi ( perbaikan )
2. Model J.E.Kemp
Sistem instruksional yang dikembangkan oleh Kemp(1977) Meliputi 8 langkah, yaitu :
Menentukan tujuan instruksional umum/kompetensi dasar
Menganalisis karakteristik peserta didik
Menentukan TPK/ indikator
Menentukan materi pelajaran
Menetapkan penjagaan awal
Menentukan strategi belajar mengajar
Mengkoordinasi sarana penunjang, yang meliputi tenaga, fasilitas, Alat dan waktu.
Mengadakan Evaluasi
3.Model Gerlach dan Ely
Menurut gerlach dan Ely (1971) ada 10 langkah, yaitu :
Merumuskan tujuan instruksional
Menentukan isi materi pelajaran
Menentukan kemampuan awal peserta didik
Menentukan teknik dan strategi
Pengelompokan belajar
Menentukan pembagian waktu
Menentukan ruang
Memilih media instruksional yang sesuai
Mengevaluasi hasil belajar
Menganalisis umpan balik.
Langkah-langkah Pokok Dalam Merencanakan Pengajaran
Rencana Pengajaran/Pembelajaran
Ada 4 (empat) hal pokok yang harus direncanakan oleh Guru dalam kegiatan pengajaran/pembelajaran, yaitu :
1. Merumuskan Indikator/merumuskan tujuan pembelajaran/pengajaran
2. Merencanakan bahan ajar/materi pelajaran
3. Merencanakan strategi pembelajaran/pengajaran
4. Merencanakan Evaluasi Pembelajaran/Penilaian Pembelajaran.
#Penting : Merencanakan Media/alat Pembelajaran.
1.1. Merumuskan Indikator/tujuan pembelajara.
dengan mempertimbangkan :
Kompetensi Dasar/Tujuan umum pembelajaran.
Karakteristik dan kemampuan awal peserta didik
Aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
1.2. Merencanakan Bahan Ajar/Materi pelajaran. dengan pertimbangan :
a. Kompetensi Dasar dan Indikator.
b. Tingkat perkembangan dan intelektual peserta didik.
c. Pengalaman belajar peserta didik
d. Tersedianya waktu dan fasilitas.
e. Relevan dengan kebutuhan peserta didik.
f. Kesesuaian dengan kondisi masyarakat.
g. Mengandung segi-segi etik.
h. Disusun dlm ruang lingkup dan urutan yg sistematis dan logis.
i. Bersumber dari buku yg baku, guru yg ahli dan masyarakat.
1.3. Merencanakan Strategi pembelajaran.
Pendekatan yang dapat digunakan :
Pendekatan Pengalaman
Pendekatan Pembiasaan
Pendekatan Emosional
Pendekatan Rasional
PendekatanFungsional
Pendekatan Ketrampilan Proses. (Depdikbud, Petunjuk PBM PAI, 1994:40)
b. Memilih Metode Pembelajaran.
Relevan dengan Kompetensi dasar & Indikator
Relevan dengan bahan ajar/materi pelajaran
Relevan dengan kemampuan guru
Relevan dengan keadaan peserta didik
Relevan dengan kelengkapan/fasilitas sekolah
1.4. Merencanakan Evaluasi Pembelajaran/Penilaian.
Tujuan Penilaian/Evaluasi
Segi-segi yang dinilai/dievaluasi
Sistem Penilaian/Evaluasi
Tujuan Evaluasi/Penilaian
Untuk mengetahui kemampuan belajar peserta didik
Untuk menetapkan peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya.
Untuk menentukan angka yang diperoleh peserta didik
Umpan balik bagi guru untuk perbaikan proses PBM berikutnya.
Meningkatkan kualitas pembelajaran.
Segi-segi yang dinilai
Kognitif / aspek pengetahuan
Afektif / aspek sikap
Psikomotorik / aspek ketrampilan.
Sistem Penilaian/Evaluasi
Sistem Penilaian, mencakup jenis ujian, bentuk soal, pelaksanaanya dan laporan hasil ujian.
Jenis Ujian berupa berbagai tagihan, seperti ulangan,
Tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta didik.
Merencanakan Media/alat pembelajaran
# Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan media pembelajaran antara lain :
Kompetensi Dasar dan Indikator yang ingin dicapai.
Bahan/materi yang diajarkan
Keterpaduan (validitas)
Kemampuan, minat dan usia peserta didik
Alokasi waktu
-
B I a y a
#. Penggunaan Media pembelajaran
a. Bahan yang diajarkan/dijelaskan kurang difahami oleh peserta didik.
b. Terbatasnya sumber pembelajaran
c. Guru kurang bergairah menjelaskan materi pelajaran dengan kata-kata.
d. Perhatian peserta didik terhadap proses pembelajaran sudah berkurang.
#. Memilih Media Pembelajaran
Jenis kemampuan yang akan dicapai sesuai dengan indikator.
Kegunaan dari jenis media itu sendiri
Kemampuan guru menggunakan jenis media
Fleksibilitas (lentur), tahan lama dan nyaman
Keefektifan dari suatu media.
0 komentar:
Post a Comment