Kesuksesan Adalah Milikku. Aku Akan Mendapatkanmu Walau Kemanapun Itu. Akan Kukejar Kamu Sampai Kemanapun Itu. Karena Kesuksesan Adalah Hak ku.

Kumpulan Tasawuf

Al Fatih

Taubat

Pengertian:

Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS An Nur 31)

Taubat adalah menyesali kesalahan, dan berketapan hati untuk tidak mengulanginya lagi.

Syarat2 taubat:

  • Berhenti maksiat

  • Menyesali perbuatan

  • Berteguh hati untuk tidak mengulanginya

Cara bertaubat:

  • Perasaan asing dan pendek angan-angan

  • Ingat mati

  • Mengingat azab Allah

  • Mengingat nikmat, karunia Allah

  • Mendengar cerita orang bertaubat

  • Menyadari luasnya rahmat Allah

Sikap orang hendak beratubat:

  • An-Nadm, sedih dan menyesal

  • Al-Azm, tekat tidak mengulangi

  • Selalu istighfar

  • Teliti kemajiban2 yang pernah ditinggalkan

  • Mengembalikan hak orang lain

  • Bersedekah bagi orang yang dizalimi (sudah mati)

  • Banyak amal sahalih

  • Meninggalkan teman2 yang mangajak maksiat

  • Merasa diawasi Allah

Tingkatan Taubat:

  • Taubat Nasuha

  • Taubat istiqamah sederhana

  • Taubat istiqamah sementara

  • Taubat orang dusta dan sesat

Hikmah taubat:

  • Menghapus keburukan & masuk surge

  • Memperbarui iman

  • Mengganti yang buruk dengan yang baik

  • Mengalahkan musuh abadi

  • Mengalahkan bisikan nafsu

  • Ketundukan hati pada Allah

  • Mendapat cinta Allah

  • Kegembiraan hati


Zuhud

Pengertian

Menjauhkan diri dari kenikmatan dunia dengan lebih mementingkan kehidupan akhirat

  1. Zuhud bagian tak terpisahkan dengan tasawuf

  2. Zuhud sebagai moral islam dan gerakan protes

Dasar zuhud

                      

Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien[1458] dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. bagi mereka pahala dan cahaya mereka. dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka Itulah penghuni-penghuni neraka. (QS Al Hadid:19)

     

Dan Sesungguhnya hari Kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)(QS Ad Dhuha:4)

Faktor2 munculnya zuhud

  • Pengaruh cara hidup rahib2 kristen

  • Pengaruh teori phytagoras

  • Pengaruh ajaran plotonius

  • Pengaruh budah (Ajaran nirwana)

  • Pengaruh Hindu (Atman dan Brahman)

Tingkatan zuhud

  • Tingkat mabtadi’ (pemula)

  • Tingkat mutahaqqiq (tidak mau mengambil keuntungan pribadi dari harta dunia)

  • Tingkat Alim muyaqqin (memandang dunia tidak bernilai)

Menurut Al Gazali

  • Meninggalkan sesuatu karena menginginkan sesuatu yang lebih baik

  • Meninggalkankeduniaan karena mengahrap akherat

  • Meninggalkan selain Allah karena terlalu mencintaiNya


Sabar

Pengertian:

Mengekang atau menahan diri dari yang tidak disukai karena mengahrap Ridha Allah

Keadaan jiwa yang kokoh, stabil dan konsekuen dalam pendirian, dirinya tidak goyah.

          

Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.(QS Ali Imron:200)

Sumber timbulnya sabar:

  • Kesadaran akan manfaat sesuatu

  • Panggilan cinta

Macam2 sabar:

  • Sabar menerima cobaan hidup

  • Sabar dari hawa nafsu

  • Sabar dalam ketaatan kepada Allah

  • Sabar dalam berdakwah

  • Sabar dalam perang

  • Sabar dalam pergaulan

Keutamaan sabar:

          

Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang Sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS Al Baqarah:157)

Cara memperoleh kesabaran dengan selalu berlatih menahan hawa nafsu dan ketaatankepada Allah

Hikmah sabar:

  • Mengantarkan pada kecemerlangan

  • Kejayaan dan keberuntungan dalam hidup

  • Keteguhan hati

             

Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu[846]. akan tetapi jika kamu bersabar, Sesungguhnya Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.(QS An Nahl:126)


Tawakkal

Pengertian:

Menyerah tanpa pamrih sepenuhnya, pasrah dan berpegang pada Allah, dalam mencari kemaslahatan yang menyangkut urusan dunia akhirat

       

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.(Qs At Thalaq:3)

              

Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.(QS Al Furqan:58)

           

Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.(QS Ali Imran:159)

Syarat2 tawakkal:

  • Melaksankan kewajiban sebagai umat islam

  • Berikhtiar secara maksimal

  • Berdo’a

  • Percaya Allah mengetahui yang terbaik bagi kita

Tanda-tanda orang tawakkal:

  • Tidak takut dan tidak mengharap selain Allah

  • Hatinya bersih dan tenang

  • Tidak pernah risau

Kendala2 dalam tawakkal:

  • Kurang yakin akan kekuasaan Allah

  • Sombong

  • Condong kepada makhluk

  • Cinta dunia

Hikmah tawakkal:

  • Menyadari manusia berusaha, yang menentukan Allah

  • Meningkatkan iman

  • Tidak mudah putus asa

  • Ketenangan jiwa

  • Sikap sahaja dan keberania


Taqwa

Menjaga diri dari azab Allah dengan senantiasa menjauhi hal yang dilarang Allah dan melaksanakan apa yang diperintahkannya

           

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS Al Hujurat:13)

  • Ta’:tashru’(merendahkan diri kepada Allah)

  • Qaf :Qanaa’ah (sederhana/apa adanya)

  • Wawu :Wara’(memelihara diri dari hal haram dan makruh)

  • Ya’:Yaqiin (yakin kebenaran Islam)

Jalan menuju taqwa:

  • Jalan ibadah

  • Mengekang diri (puasa)

  • Sabar menghadapi musibah

  • Pemaaf

  • Sikap zuhud

  • Istiqamah

Ciri2 orang bertaqwa:

Menurut QS Al Baqarah:1-6

  • Percaya pada yang gaib

  • Mengerjakan shalat lima waktu

  • Membelanjakan harta dijalan Allah

Tingkatan2 taqwa:

  • Taqwa dari dosa syirik

  • Taqwa dari dosa besar

  • Taqwa dari dosa makruh

  • Taqwa dari hal yang mubah

  • Taqwa dari ketidakikhlasan

Keutamaan taqwa:

  • Jalan keluar segala persoalan

  • Petunjuk Allah

  • Mendapat ilmu langsung dari Allah

  • Bisa membedakan yang haq dan yang bathil

  • Terus bersama Allah

  • Keselamatan

  • Masuk surga


Khauf dan Roja’

Khauf:takut

           

Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.(QS Ali Imran:175)


Dua jenis Khauf:

  • Rahbah:gentar lari dari hal yang ditakutkan

  • Khasyah:Takut dan berlindung kepada Allah

Roja’:berharap

3 macam harapan:

  • Harapan memperoleh maghfirah

                       

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS Az Zumar:53)

  • Harapan memperoleh rahmat

  • Harapan orang yang tertipu diri sendiri

Hakikat Khouf dan Roja’

Khouf ada lima:

  • Khauf ibadah

  • Khauf syirik

  • Khauf maksiat

  • Khauf tabiat

  • Khauf wahm (Takut tanpa alasan)

Raja’:bergantuingnya hati dalam meraih sesuatu dihari kemudian


Ikhlas

Pengertian:

Suci, murni,

Mengerjakan amal semata-mata karena mengharap ridha Allah

                 

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.(QS AL Bayyinah:5)

Ciri2 orang yang ikhlas:

  • Tidak riya’

Macam2 riya’(dalam kepercayaan, ibadah, amalan sunnah)

  • Tidak nifaq (munafiq)

  • Sungguh2 dalam aktifitas

  • Wara’

  • Berbuat baik

  • Tidak iri, dengki dan hasud

Macam2 ikhlas:

  • Ikhlas kepada Allah

  • Ikhlas kepada kitab Allah

  • Ikhlas kepada Rasulullah

  • Ikhlas kepada imam kaum muslim

  • Ikhlas


Syukur

Pengertian:berterima kasih, pujian atau merasa lega

  • Pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh, ridho dan puas sekalipun hanya sedikit

  • Kepenuhan dan ketabahan

Bersyukurlah kalian kepada Alah jika hanya kepadaNya kalian menyembah”

Maka ingatlah kalian kepadaKu niscaya aku akan mengingat kalian dan bersyukurlah kepadaKu dan jangan kalian kufur”

Dan Allah akan membalas orang-orang yang bersyukur”

Rukun dan macam2 syukur:

Rukun:

  • Hati

  • Lisan

  • Jarawih (anggota badan)

2 macam syukur atas nikmat Allah:

  • Nikmat jasmani atau fisik

  • Nikmat rohani atau mental

Contoh2 syukur:

  • Bersyukur dengan hati dan perasaan

  • Bersyukur dengan ucapan atau lisan

  • Bersyukur dengan tindakan

Manfaat keutamaan syukur:

                                         

40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba Aku apakah Aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".(QS AN Naml:40)

                  

17. Hai anakku, Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).(QS Luqman:17)

Balasan bagi orang yang bersyukur:

                                                         

144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh Telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[234]. apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? barangsiapa yang berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang Telah ditentukan waktunya. barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.(QS Ali Imran:144-145)


Ridho

                           

119. Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya[457]. Itulah keberuntungan yang paling besar".(QS AL Maidah:119)

[457] Maksudnya: Allah meridhai segala perbuatan-perbuatan mereka, dan merekapun merasa puas terhadap nikmat yang Telah dicurahkan Allah kepada mereka.

Macam2 ridho:

  • Ridho pada ketentuan Allah

  • Ridho menerima hukum Allah

  • Ridho dengan qada’

  • Ridho terhadap rizki

  • Ridho terhadap nasib

Tanda2 orang yang ridho:

  • Usaha sebelum terjadi ketentuan

  • Tidak gerlisah

  • Cinta yang bergelora dikala ada musibah

Keutamaan Ridho:

                    

Sesungguhnya Allah Telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon[1399], Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)[1400].(QS Al Fath:18)

0 komentar:

Post a Comment

Design by WPThemesExpert | Blogger Template by BlogTemplate4U