Kesuksesan Adalah Milikku. Aku Akan Mendapatkanmu Walau Kemanapun Itu. Akan Kukejar Kamu Sampai Kemanapun Itu. Karena Kesuksesan Adalah Hak ku.

Makalah Laporan kewirausahaan

File Dokumen (File)
 
Laporan Praktikum Usaka Kecil
SNACK CERIA”

Laporan Praktikum Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas Pada Mata Kuliah “ Kewirausahaan”

Dosen Pengampu :
Fartika Ifriqia, M.pd



Disusun Oleh :
Muhammad Anas Fauzi (9321 068 08)
Mochamad Badrusalim (9321 052 08)
Dewi Rahmawati (9321 006 08)
Nur Azizah (9321 110 08)

JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2011
  1. MOTTO

Jikalau Orang Barat Punya Pepatah
Time Is Money” (Waktu Adalah Uang)
Dan Orang Arab Punya Pepatah
Al Waktu Ka Syaif” (Waktu Bagaikan Pedang)
Namun Bagi Seorang Enterpreneur Harus Memiliki Pepatah
Time Is More Valuable Than Money” (Waktu Lebih Berharga Daripada Uang)
Asal Jangan Semboyannya Orang Jawa
Alon-Alon Kelakon” (Pelan-Pelan Asal Jalan)

  1. IDE USAHA
Nama Usaha : Snack Ceria
Jenis Usaha : Ditributing
Alamat Usaha : Jl. Sunan Ampel No 02, Ngronggo- Kediri
Banyak sekali ide usaha yang ingin kami laksanakan dan berbagai uji coba telah dilakukan, namun dikarenakan beberapa hal akhirnya hanya ada satu usaha yang mampu kami lakukan yakni usaha penjualan makanan ringan yang kami beri nama Sanck Ceria.
Ide ini muncul selain dalam hal modal relatif kecil, juga sebagai penyalur aspirasi anak kos yang cukup senang dengan makanan ringan tentunya dengan harga yang relative terjangkau. Anak kos yang kami pandang sebagai pasar dari usaha kami cukup menjanjikan karena selain juga suka ngemil, juga tidak perlu lagi keluar kost jika ingin membeli snack.
Usaha ini dijalankan langsung dari penjual sampai ke tempat-tempat kost sebagai pasar penjualan dari usaha kami, dengan cara menitipkan kepada salah satu rekan yang juga bertempat kos disana.

  1. MANAJEMEN USAHA
  1. Manajemen Usaha
Dalam suatu usaha diperlukan manajemen yang matang, yakni meliputi Perencanaan, Penggerakan, Pelaksanaan dan Pengawasan atau pemantau yang keempatnya tersebut sering disebut dengan manajemen POAC (Planning, Organizing, Actualing and Controling). Dalam kaitannya dengan manajemen usaha ini maka dapat diuraiakn sebagai berikut :
  1. Planning (Perencanaan)
Dalam ranah kegiatan ini kami sebagai pelaku usaha melakukan beberapa analisa kemampuan dan beberapa peluang yang mungkin dapat kami jadikan sebagai ide usaha. Maka kami melakukan beberapa diskusi dengan anggota kelompok tentang semua ide usaha yang mungkin dapat dilaksanakan. Dan akhirnya dapat diputuskan ide usaha yang dilaksanakan adalah penjaulan makanan ringan yang kami sebut SNACK CERIA.
  1. Organizing (Penggerakan)
Dalam pengorganisasian ini kami membuat pengelompokan agar dapat berjalan dengan lancar. Tujuanya untuk membedakan pihak-pihak (staf) karyawan sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing agar bekerja serius, ulet, tekun, dan rajin agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen jika sudah dinikmati nanti.
  1. Actualing (Pelaksanaan)
Untuk pelaksanaannya kami membeli snack di . pada awal pembelanjaan dengan modal 20000, dan penjualan kami tawarkan ke temen-temen, di kampus dan di kos-kosan.
  1. Controling (Pengawasan)
Dalam pengawasan ini kami satu kelompok semua ikut andil dalam mengawasi atau mengontrol keluar masuknya barang, akan tetapi yang memimpin dalam pengawasan kami sepakat menunjuk M Badrusalim.
  1. Modal Dan Pemasaran
Dalam usaha yang kami lakukan ini kami menggunakan modal yang relative kecil dari anggota kelompok yang dikumpulkan yakni Rp.20.000,-. Sedangkan dalam hal pemasaran usaha ini produk langsung dsampaikan kepada konsumen yakni para anak kost putri di sekitar Kampus STAIN Kediri


  1. LAPORAN KEUANGAN
Dalam usaha kami ini karena kendala waktu juga hanya mampu berjalan sampai tiga kali siklus, yakni :
No.
Jenis Keperluan
Biaya Keluar (Kredit)
Biaya Masuk
(Debet)
Saldo / Laba
1.
Modal Awal

Rp.20.000,-
Rp.20.000,-
2.
Belanja Pertama
Rp.20.000,-


3.
Hasil Penjualan Pertama

Rp.25.000,-
Rp.25.000,-
4.
Belanja Kedua
Rp.20.000,-

Rp.5.000,-
5.
Hasil Penjualan Kedua

Rp.24.000,-
Rp.29.000,-
6.
Belanja Ketiga
Rp.20.000,-

Rp.9.000,-
7.
Hasil Penjualan Ketiga

Rp.24.000,-
Rp.33.000,-
Total
Rp.33.000,- Rp.20.000,- = Rp.13.000,-
Keterangan :
Belanja pertama
No
Keperluan
Harga
Jumlah/Isi
Harga Jual
Hasil penjualan
1.
Chocolatos
Rp 10.000
24
@ Rp 500,-
Rp 12.000,-
2.
Chocolatos
Rp 10.000
26
@ Rp 500,-
Rp 13.000,-
Laba
Rp 25.000-Rp 20.000,- = Rp 5.000,-
Belanja Kedua
No
Keperluan
Harga
Jumlah/Isi
Harga Jual
Hasil penjualan
1.
Chocolatos
Rp 10.000
24
@ Rp 500,-
Rp 12.000,-
2.
Chocolatos (Moca)
Rp 10.000
24
@ Rp 500,-
Rp 12.000,-
Laba
Rp 24.000-Rp 20.000,- = Rp 4.000,-
Belanja Ketiga
No
Keperluan
Harga
Jumlah/Isi
Harga Jual
Hasil penjualan
1.
Chocolatos (Moca)
Rp 10.000
24
@ Rp 500,-
Rp 12.000,-
2.
Wafelatos
Rp 10.000
24
@ Rp 500,-
Rp 12.000,-
Laba
Rp 24.000-Rp 20.000,- = Rp 4.000,-
Jadi dapat ditotal dari laba belanja dan penjualan pertama sampai ketiga mendapatkan laba sebesar Rp. 13.000,-

  1. EVALUASI USAHA BERDASARKAN ANALISA SWOT
  1. Analisis SWOT
Dalam hal apapun termasuk merintis suatu usaha tentunya harus dengan pertimbangan dan rancangan yang matang, mulai dari kekuatan, kelemahan usaha, peluang dan hambatan. Dalam sebuah perencanaan istilah ini sering disingkat dengan SWOT merupakan singkatan dari Strenght (kekuatan), Weaknes ( kelemahan), Opportunity (Peluang), Threat (Ancaman).
  • STRENGHT (Kekuatan)
  1. Modal terjangkau
  2. Ada rekan yang ada di kos sebagai pasar penjualan
  3. Harga bersahabat
  4. Mempunyai semangat yang tinggi untuk melakukan usaha demi mendapatkan larisnya dagangan.
  5. Mudah diterima oleh konsumen dan Tidak kadaluarsa
  6. Memudahkan konsumen dengan mendatangi mereka
    • WEAKNESS (Kelemahan)
  1. Terkadang kita kurang koordinasi antar anggota sehingga kurang kompak saat berjualan.
  2. Minimnya dana
  3. Waktu yang terbatas
    • OPPORTUNITY (Peluang)
  1. Banyaknya anak-anak yang berminat untuk membeli makanan ringan (snack) terutama anak Kost (tempat kost cewek)
  2. Belum ada yang jualan makanan ringan (snack) di kost
  3. Ada temen yang menawarkan untuk berjualan makanan ringan (snack) di kosnya.
  4. Letak toko yang agak jauh dari kost
    • THREAT (Hambatan)
  1. Munculnya penjual snack yang lain
  2. Terkadang konsumen tidak cocok dengan snack kami

0 komentar:

Post a Comment

Design by WPThemesExpert | Blogger Template by BlogTemplate4U