Kesuksesan Adalah Milikku. Aku Akan Mendapatkanmu Walau Kemanapun Itu. Akan Kukejar Kamu Sampai Kemanapun Itu. Karena Kesuksesan Adalah Hak ku.

Ruang Lingkup Dan Bahasan Filsafat pendidikan Islam



File (Doc)
RUANG LINGKUP BAHASAN
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Makalah ini Disusun Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah “Filsafat Pendidikan Islam”

Dosen Pengampu :
Drs H Syamsul Huda, M.Ag

Disusun Oleh :
MOCHAMAD BADRUSALIM (9321 052 08)

JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2010


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Pendidikan dalam dewasa ini tengah dihadapkan pada berbagai permasalahan, mulai dari system pendidikan, kurikulum, metode dan tujuan pendidikan. Sebagai generasi Islam kedepan tentunya memiliki tugas penting dalam mentransformasikan pendidikan yang memiliki jiwa-jiwa Islami dan berdasarkan kaidah-kaidah pendidikan Islam.
Filsafat Pendidikan Islam tentunya memberikan gambaran Pendidikan Islam yang harus dilaksanakan kedepan dari sudut pandang yang filosofis. Apa saja yang menjadi bahasan dalam Filsafat Pendidikan Islam akan disajikan secara ringkas dama makalah kecil ini.

  1. Rumusan Masalah
  1. Apa saja yang menjadi objek bahasan Filsafat Pendidikan Islam?
  2. Apa saja masalah-masalah yang ada dalam bahasan Filsafat Pendidikan Islam?

BAB II
PEMBAHASAN
  1. Objek Kajian Filsafat Pendidikan Islam
Secara umum setiap ilmu memiliki objek tertentu yang dijadikan sasaran penyelidikan (objek material) dan yang akan dipandang (objek formal).
Adapun objek yang dibahas dalam Filsafat Pendidikan Islam adalah :
  1. Objek Material
Yaitu sama halnyafilsafat pada umumnya objek ini adalah sesuatu yang ada, tampak ataupun tidak tampak1 :
  1. Objek yang tampak adalah dunia empiris
  2. Objek yang tak tampak adalah metafisika
  1. Objek Formal
Yaitu sudut pandang yang mnyeluruh, radikal dan objektif tentang pendidikan Islam untuk diketahui hakikatnya.
Objek formal ini terbagi menjadi dua kerangka bahasan, yakni :
  1. Secara Makro
Objek filsafat pendidikan secara makro adalah objek filsafat itu sendiri, mencari keterangan secara radikal mengenai Tuhan, manusia dan alam semesta yang tidak dapat dijangkau oleh pengetahuan biasa.
Dari beberapa tokoh telah mengemukakan objek bahasan dan aliran filsafat, diantaranya2 :
  • Imam Bernadib membagi tiga sistem filsafat pendidikan Progresivisme, Esensialismae dan Parenialisme.
  • M Noer Syam, mengemukakan empat aliran filsafat pendidikan progresivisme, Esensialisme, Parenialisme dan Rekonstruksion- isme
  • George R Knight, membegi menjadi tiga kategori, yakni Tradisional (Idealisme, Realisme dan Neo-Skolasisme), Modern (Pragmatisme dan Eksistensialisme) dan Kontemporer (Progresivisme, Parenialisme, Esensialisme, Rekonstruksioisme dan Behaviorisme)
  • Geral L Gutek, membagi aliran filsafat pendidikan berdasarkan tokoh-tokohnya yakni, Idealisme oleh Plato, Realisme oleh Aristoteles, Teistik-Realisme oleh Thomas Aquinas, Naturalisme oleh Rosseau, Pragmatisme oleh Dewey, Liberalisme oleh Locke, Konservatisme oleh Burke, Utopianisme oleh Owen, Marxisme oleh Karl Marx, Totalitarisme oelh Hitler, Parenialisme oleh Hutchins, Progresivisme oelh Kilpatrick dan Rekonstruksionisme Sosialis oleh Counts
  1. Secara Mikro
Adapun secara makro adalah segala hal yang merupakan faktor-faktor dan komponen dalam pendidikan.
Bebrapa komponen aktifitas pendidikan menurut beberapa tokoh, yakni3:
  1. Al-Syaibani
  • falsafah tujuan pendidikan
  • falsafahj kurikulum
  • falsafah metode pendidikan
  1. Al'Ainain
  • Ahdat at-Tarbiyah al-Islamiyah (Tujuan-tujuan pendidikan Islam)
  • Maqadin at-Tarbiyah al-Islamiyah (Medan atau Lingkup Pendidikan Islam)
  • Turaq at-Tarbiyah al-Islamiyah (metode-metode pendidikan Islam)
Ellis, Logan dan Howey, membagi empat persoalan
  • Purpose (Tujuan pendidikan)
  • Curriculum and Method (Kurikulum dan metode pendidikan)
  • Role of the Theacher (Peranan guru atau pendidik)
  • Role of the school (pPeranan sekolah atau lingkungan pendidikan)
Arbi, membagi menjadi empat persoalan pokok,
  • Hakikat peserta didik
  • Hakikat tujuan atau maksud pendidikan
  • Hakikat kurikulum
  • Hakikat Metode
Abdullah, membagi.
  • The nature of human nature (Hakikat sifat dasar manusia)
  • The nature of knowledge and the role of 'aql in its acquisition (Hakikat pengetahuan dan peranan akal dalam perolehannya)
  • The aims of education (Tujuan pendidikan)
  • The methods of education (Metode pendidikan)
Qahar,
  • Nilai-nilai yang menjadi dasar pendidikan dan pandangan hidup
  • Pandangan tentang peserta didik
  • Tujuan pendidikan
  • Sistem dan praktek pendidikan
  • Bahan pendidikan
Muhajir
  • Tujuan pendidikan
  • Program pendidikan
  • Subyek didik
  • Pendidik
  • Metode pendidikan
  • Konteks belajar
Rasyad,
  • Agama Islam (Materi)
  • Pendidik
  • Peserta didik
  • Tujuan pendidikan Islam
  • Cara-cara mendidik
  • Alat pendidikan
  • Lingkungan pendidikan
  • Evaluasi pendidikan
Ahmad Tafsir.
  • Tujuan pendidikan
  • Pendidik
  • Anak didik
  • Alat pendidikan (Kurikulum, metode, evaluasi, gaji, peralatan berupa benda)
  • Kegiatan pendidikan
Dari uraian diatas dapat diringkas yakni, komponen pokok dalam pendidikan Islam adalah :
Tujuan pendidikan
Kurikulum dan program pendidikan
Pendidik dan perserta didik
Metode pendidikan Islam
Lingkungan pendidikan atau kontek belajar dalam pendidikan Islam
Faktor dan kompoenen pendidikan ada lima, yakni :
  • Tujuan Pendidikan
  • Pendidik atau Guru
  • Anak didik atau murid
  • Alat Pendidikan (Kurikulum, Metode dan Evaluasi), dan
  • Lingkungan Pendidikan
Abudin Nata menyebutkan objek Filsafat Pendidkan Islam secara Mikro yakni pemikiran yang serba mendalam, mendasar, sistematis, terpadu, logis, menyeluruh dan universal mengenai konsep-konsep pendidikan yang didasarkan atas ajaran Islam.4
  1. Masalah-masalah Dalam Lingkup Filsafat Pendidkan Islam
  1. Metafisika
Metafisika sebagai cabang filsafat membahas mengenai kenyataan (realitas) berusaha mencari hakikat sesuatu.
Dasar-dasar metafisika yaitu5:
  1. Allah adalah pencipta makhluk dan alam semesta beserta segala isinya
  2. Manusia, adalah makhluk Allah yang dibebani tugas-tugas dan dan kewajiban dalam menjalani hidup dan kehidupannya untuk memperoleh kehidupan yang bermakna dan bermanfaat
  3. Alam sebagai baan dan alat yang diciptakan Allah untuk kesejahteraan dan kebahagiaan hidup manusia, baik di dunia ataupun akhirat
  1. Epistemologi
Al-Qur’an telah mengajak manusia untuk berfikir dan menggunakan akal sesuai dengan fungsinya untuk mencapai seuatu yang benar. Ilmu memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
  1. Mengetahui kebenaran untuk bisa menggunakan dasar wahyu atau ilmu pengetahuan atau keduanya.
  2. Menjelaskan ajaran, Aqidah Islamiyah
  3. Menguasai alam untu kesejahteraan dan kebahagiaan manusia
  4. Meningkatkan kebudayaan dan peradaban Islamiyah
  1. Etika
Tiap manusia dilahirkan menurut fitrahnya, murni dan bersih. Lingkunganlah yang akan memberikan bentuk dan corak hidup manusia, dalam menjalani hidup itulah manusia memerlukan etika atau akhlak agar dapat dipandang sebagai manusia seutuhnya.
Drs Sidi Gazalba mengatakan bahwa manusia memiliki kesadaran akan , ruang dan waktu yang menghendaki adanya jaminan kepuasan, keamanan dan kebahagiaan pada saat sekarang dan untuk masa-masa mendatang.6
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai yang dianut dan kualitasnya dalam masyarakat adalah.7
  1. Kesadaran dan keinsyafan hidup masyarakat
  2. Minat dan kehendak atau kemauan berbuat sesuai nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
  3. Pendidikan dan lingkungan
  4. Sikap dan pandangan terhadap agama
  5. Perasaan dan getaran jiwa dalam menanggapi kenyataan yang dihadapi
  6. Rasa kewajiban dan berpartisipasi
Kualitas akhlak seseorang menrut islam terbagi menjadi empat yakni :
  1. Tingkatan akhlak orang yang iman, memiliki kekuatan aqidah untuk menciptakan akhlakul karimah
  2. Tingkatan akhlak orang yan Islam, sanggup mewujudkan amal saleh
  3. Tingkatan akhlak orang yang taqwa, tindakan amal saleh disertai ajrih dan asih dalam hidup sehari-hari. Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi dan meninggalkan semua larangan-Nya
  4. Tingkatan akhlak oreng yang ihsan, rasa cinta kepada Allah sangat menonjol dalam segala usaha dan kegiatan hidupnya.
Peran Agama dalam membina, mempengaruhi dan mengendalikan dorongan-dorongan batin, yakni8 :
  1. Membina dan membentuk kekuatan dan kemauan yang meliputi kegiatan dan ketahan uji yang akan menentukan sikap mental
  2. Membina dan membentuk kejernihan pendapat dengan dasar disiplin berpikir dan logika
  3. Membentuk dan membina kehaliusan perasaan dan budi luhur
  4. Membentuk dan mebina wibawa batin
  5. Membentuk dan mebina lama dan mendalamnya getaran jiwa.

BAB III
Kesimpulan
Filsafat pendidikan sebagai sebuah ilmu memiliki objek kajian (ruang lingkup bahasan) yakni :
  1. Objek material pada sesuatu yang tampak dan tidak tampak
  2. Objek formal :
  1. Secara makro yakni filsafat itu sendiri
  2. Secara mikro adalh membehas tentang factor dan komponen dalam pendidikan (tujuan pendidikan, pendidik, anak didik, alat pendidkan dan lingkungan pendidikan.
Masalah-masalah yang ada dalam lingkup bahasan filsafat pendidikan Islam adalah :
  1. Metafisika
  2. Epistemologi
  3. Etika
Tingkatan akhlak seseorang menurut Islam ada empat yakni:

Foot Note :
1 Toto Suharto.Filsafat Pendidikan Islam(Yogyakarta:Ar-Ruzz,2006),46.
2 Ibid.,47-48.
3Muhaimin.Wacana Penegmbangan Pendidikan Islam.(Yogyakarta:Pustaka Pelajar.Cet II,2004),34-35.
4 Ibid.,49
5 Hamdani Ihsan dan A Fuad Ihsan.Filsafat Pendidikan Islam(Bandung:Pustaka Setia,ed revisi 2001),33-34.
6 Ibid.,37.
7 Ibid.,38.
8 Ibid.,42.
DAFTAR PUSTAKA

Ihsan, Hamdani dan A Fuad Ihsan.Filsafat Pendidikan Islam.Bandung: Pustaka Setia.2001.
Muhaimin.Wacana Penegmbangan Pendidikan Islam.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.Cet II,2004.
Qomar, Mujamil.Epistemologi Pendidikan Islam: Dari Metode Rasional Hingga Metode Kritik. Erlangga
Suharto, Toto.Filsafat Pendidikan Islam.Yogyakarta:Ar-Ruzz.2006.

Panduan Indikator

Panduan Indikator (Ppt)
PANDUAN INDIKATOR
MEKANISME PENGEMBANGAN

Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Menganalisis Karakteristik Mata Pelajaran, Peserta Didik, dan Sekolah
Menganalisis Kebutuhan dan Potensi
Merumuskan Indikator
Mengembangkan Indikator Penilaian



Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Tingkat Kompetensi Kata Kerja Operasional
Tingkat Kompetensi Kata Kerja Operasional
Tingkat Kompetensi Kata Kerja Operasional
Kata Kerja Ranah Kognitif
Kata Kerja Ranah Afektif
Kata Kerja Ranah Psikomotorik
Menganalisis Karakteristik Mata Pelajaran, Peserta Didik, dan Sekolah

Berhubungan dengan Kompetensi Berbahasa

Menyingkat/memendekkan (abbreviate)
Memberi tekanan pada sesuatu /menekankan (accent)
Mengabjad/menyusun menurut abjad (alphabetize)
Mengartikulasikan/ mengucapkan kata-kata dengan jelas (articulate)
Memanggil (call)

Berhubungan dengan Kompetensi Berbahasa

Menulis dengan huruf besar (capitalize)
Menyunting/mengedit (edit)
Menghubungkan dengan garis penghubung (hyphenate)
Memasukkan (beberapa spasi) /melekukkan (indent)
Menguraikan/memperlihatkan garis bentuk/ menggambar denah atau peta (outline)
Mencetak (print)
Membaca (read)

Berhubungan dengan Kompetensi Berbahasa

Mendeklamasikan/membawakan/mencerita-kan (recite)
Mengatakan (say)
Menandai (sign)
Berbicara (speak)
Mengeja (spell)
Menyatakan (state)
Menyimpulkan (summarize)
Membagi atas suku-suku kata (syllabicate)

Berhubungan dengan Kompetensi Berbahasa

Menceritakan (tell)
Menerjemahkan (translate)
Mengungkapkan dengan kata-kata (verbalize)
Membisikkan (whisper)
Mengucapkan/melafalkan/menyatakan (pronounce)
Memberi atau membubuhkan tanda baca (punctuate)
Menulis (write)

Berhubungan dengan Kompetensi Drama
Berakting/berperilaku (act)
Menjabat/mendekap/ menggengam (clasp)
Menyeberang/melintasi/ berselisih (cross)
Menunjukkan/mengatur/ menyutradarai (direct)
Memajangkan (display)
Memancarkan (emit)
Memasukkan (enter)
Mengeluarkan (i
Mengekspresikan (express)
Meniru (imitate)
Meninggalkan (leave)


Berhubungan dengan Kompetensi Drama
Menggerakkan (move)
Berpantomim/Meniru gerak tanpa suara (pantomime)
Menyampaikan/menyuguhkan/ mengulurkan/melewati (pass)
Memainkan/melakukan (perform)
Meneruskan/memulai/beralih (proceed)
Menanggapi/menjawab/ menyahut (respond)
Memperlihatkan/Menunjukkan (show)
Mendudukkan (sit)
Membalik/memutar/mengarahkan/mengubah/ membelokkan (turn)


Berhubungan dengan Kompetensi Fisik (Jasmani)
Melengkungkan (arch)
Memukul (bat)
Menekuk/melipat/ membengkokkan (bend)
Mengangkat/membawa (carry)
Menangkap (catch)
Mengejar/memburu (chase)
Memanjat (climb)
Menghadap (face)
Mengapung (float)

Berhubungan dengan Kompetensi Fisik (Jasmani)
Merebut/menangkap/ mengambil (grab)
Merenggut/memegang/ menyambar/merebut (grasp)
Memegang erat-erat (grip)
Memukul/menabrak (hit)
Melompat/meloncat (hop)
Melompat (jump)
Menendang (kick)
Mengetuk (knock)

Berhubungan dengan Kompetensi Fisik (Jasmani)
Mengangkat/mencabut i
Berbaris (march)
Melempar/memasangkan/memancangkan/menggantungkan (pitch)
Menarik (pull)
Mendorong (push)
Berlari (run)
Mengocok (shake)
Bermain ski (ski)
Meloncat (skip)
Berhubungan dengan Kompetensi Fisik (Jasmani)
Berjungkirbalik (somersault)
Berdiri (stand)
Melangkah (step)
Melonggarkan/merentangkan (stretch)
Berenang (swim)
Melempar (throw)
Melambungkan/melontarkan (toss)
Berjalan (walk)

Berhubungan dengan Kompetensi Matematika

Menambah (add)
Membagi dua (bisect)
Menghitung/mengkalkulasi (calculate)
Mencek/meneliti (check)
Membatasi (circumscribe)
Menghitung/mengkomputasi (compute)
Menghitung (count)
Memperbanyak (cumulate)

Berhubungan dengan Kompetensi Matematika

Mengambil dari (derive)
Membagi (divide)
Memperkirakan (estimate)
Menyarikan/menyimpulkan (extract)
Memperhitungkan (extrapolate)
Membuat grafik (graph)
Mengelompokkan (group)


Berhubungan dengan Kompetensi Matematika

Memadukan/mengintegrasikan (integrate)
Menyisipkan/menambah (interpolate)
Mengukur (measure)
Mengalikan/memperbanyak (multiply)
Menomorkan (number)
Membuat peta (plot)
Membuktikan (prove)
Mengurangi (reduce)


Berhubungan dengan Kompetensi Matematika

Memecahkan (solve)
Mengkuadratkan(square)
Mengurangi (substract)
Menjumlahkan (sum)
Mentabulasi (tabulate)
Mentally (tally)
Memverifikasi (verify)



Berhubungan dengan Kompetensi Sains

Menjajarkan (align)
Menerapkan (apply)
Melampirkan (attach)
Menyeimbangkan (balance)
Mengkalibrasi (calibrate)
Melaksanakan (conduct)
Menghubungkan (connect)
Mengganti (convert)

Berhubungan dengan Kompetensi Sains

Mengurangi (decrease)
Mempertunjukkan/memperlihatkan (demonstrate)
Membedah (dissect)
Memberi makan (feed)
Menumbuhkan (grow)
Menambahkan/meningkatkan (increase)
Memasukkan/menyelipkan (insert)
Menyimpan (keep)
Memanjangkan (lenghthen)
Membatasi (limit)
Memanipulasi (manipulate)
Mengoperasikan (operate)

Berhubungan dengan Kompetensi Sains

Menanamkan (plant)
Menyiapkan (prepare)
Memindahkan(remove)
Menempatkan kembali(replace)
Melaporkan (report)
Mengatur ulang (reset)
Mengatur (set)
Menentukan/menetapkan (specify)
Meluruskan (straighten)
Mengukur waktu (time)
Mentransfer (transfer)
Membebani/memberati (weight)

Menganalisis Kebutuhan dan Potensi

Kebutuhan dan potensi peserta didik, sekolah dan daerah perlu dianalisis untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan indikator. Penyelenggaraan pendidikan seharusnya dapat melayani kebutuhan peserta didik, lingkungan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Peserta didik mendapatkan pendidikan sesuai dengan potensi dan kecepatan belajarnya, termasuk tingkat potensi yang diraihnya.

Menganalisis Kebutuhan dan Potensi

Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikator.

Merumuskan Indikator

Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator
Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.

Merumuskan Indikator

Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi.
Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran.
Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. Contoh kata kerja yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran tersaji dalam lampiran 1.
Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik.


Mengembangkan Indikator Penilaian

Panduan Karakter Untuk RPP dan Silabus

Panduan Karakter

Identifikasi keadaan pelaksanaan nilai-nilai dalam pendidikan karakter yang sudah ada / dilakukan di satuan pendidika

Nilai nilai dalam pendidikan karakter

Pelaksanaan nilai-nilai yang sudah ada / dilakukan di satuan pendidikan

1. Religius

  • Berdoa sebelum dan sesudah KBM

  • Memperingati hari besar kegamaan

  • Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan ibadah

  • Memiliki tempat dan fasilitas untuk ibadah


2. Jujur

  • Membuka kantin kejujuran

  • Menyediakan tempat penemuan barang

  • Mengelola uang kas kelas

  • Larangan menggunakan alat komunikasi (HP) pada saat KBM

  • Larangan membawa kendaraan bermotor bagi yang tidak mempunyai SIM dan STNK

3. Toleransi

  • Memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu

  • Memberi beasiswa kepada peserta didik kurang mampu

  • Memberi penghargaan kepada warga sekolah yang berprestasi

  • Menghargai dan memperlakukan yang sama terhadap warga sekolah seseuai dengan Tupoksinya masing-masing

  • Memberi pelayanan yang sebaik-baiknya kepada stakeholder

  • Pengumpulan dana sosial untuk warga sekolah dan masyarakat yang tertimpa bencana/musibah

4. Disiplin

  • Memiliki tata tertib untuk waga sekolah

  • Berpakaian sesuai dengan seragam yang telah ditentukan

  • Hadir tepat waktu

  • Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal

  • Menggunakan sarana-prasarana sekolah sesuai dengan Tupoksinya

  • Berperan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sekolah

  • Dibentuk tim ketertiban

5. Kerja Keras

  • Melaksanakan praktik kewirausahaan

  • Melaksanakan kegiatan senam pagi

  • Melaksanakan bhakti kampus dan bhakti lingkungan sosial/masyarakat

  • Melaksanakan kegiatan lomba dibidang :

    • Kebersihan lingkungan

    • Olahraga

    • Iptek

    • Kompetensi kejuruan


6. Kreatif

  • Mengadakan pentas seni

  • Melaksanakan pawai budaya


7. Mandiri

  • Memberikan tugas individu dalam KBM

8. Demokratis

  • Pemilihan pengurus kelas

  • Melaksanakan pemilihan ketua Osis

  • Melaksanakan rapat koordinasi/bermusayawarah untuk menentukan kebijakan

  • Melaksanakan pemilihan ketua program studi keahlian


9. Rasa Ingin Tahu

  • Meyidiakan perpustakaan

  • Menyediakan jaringan Internet

  • Melaksanakan lomba karya tulis ilmiah


10. Semangat Kebangsaan

  • Melaksanakan upacara bendera seiap hari senin

  • Memperingati hari besar nasional RI

  • Mengikuti lomba gerak jalan

  • Adanya kegiatan ekstrakurikuler Paskibraka

  • Mengibarkan bendera merah putih setiap hari

11. Cinta Tanah Air

  • Membudayakan berpakaian batik

  • Memasang lambang negara disetiap ruang

12. Menghargai Prestasi

  • Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang berprestasi

  • Memasang hasil karya peserta didik di rauang tertentu

  • Memajang tanda penghargaan/tropi kejuaraan

13. Bersahabat/Komunikatif

  • Berjabatan tangan saat pertama bertemu anatar warga sekolah

  • Mengunjungi setiap warga sekolah yang sedang punya hajat

  • Mengunjungi setiap warga sekolah yang sedang kena musibah


14. Cinta Damai

  • Memasang slogan anti kekerasan

15. Gemar Membaca

  • Menyediakan buku-buku bacaan di perpustakaan

  • Melaksanakan lomba karya tulis

  • Menyipakan ruang perpustakaan yang nyaman dan menyenangkan


16. Peduli Lingkungan

  • Membentuk piket kebersihan lingkungan

  • Menyediakan tempat sampah (kering dan basah)

  • Membuang sampah pada tempatnya

  • Adanya taman yang di lingkungan sekolah

  • Memasang pot bunga disetiap ruang (luar dan dalam)

  • Melaksanakan kegiatan jumat bersih

  • Menyiapkan ruang belajar/ruang kerja yang selalu bersih

  • Kamar kecil/kamar mandi selalu dalam keadaan bersih


17. Peduli Sosial

  • Pengumpulan dana sosial untuk disalurkan kepada pihak yang memerlukan

  • Menyalurkan daging hewan korban pada saat hari raya Idul Adha

18. Tanggung-jawab

  • Melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan yang telah dijalanakan

  • Pemberian sanksi terhadap pelanggar tata tertib

  • Melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal/ketentuan yang berlaku

  • Melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan


Laporan Kelompok Pengelolaan Sekolah PPL 2 (SMANTAN)

Cover Laporan Pengeloaan Sekolah SMANTAN (Doc)
Isi Laporan Pengeloaan Sekolah SMANTAN (Doc)

LAPORAN PENGELOLAAN SEKOLAH

DI UPTD SMAN 1 TANJUNG ANOM KABUPATEN NGANJUK

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Pengalaman Lapangan

Oleh Kelompok :

Ahmad Fatoni

Nim 9321 091 08

(PAI)

Imam Subaweh

Nim 9321 055 08

(PAI)

Mochamad Badrusalim

Nim 9321 052 08

(PAI)

Muhimmatul Azizah

Nim 9321 069 08

(PAI)

Uswatun Hasanah

Nim 9321 077 08

(PAI)

Azkiyatul Khusna

Nim 9322 100 08

(TBI)

Eny Fadilah

Nim 9322 013 08

(TBI)

Luluk Inayatur R

Nim 9322 136 08

(TBI)

Maftuhatur Rosyidah

Nim 9322 055 08

(TBI)

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) KEDIRI

2012


PERSETUJUAN


Laporan Pengelolaan Sekolah ini telah disetujui oleh Guru Pamong pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 29 Pebruari 2012




Kediri,


Mengetahui

Kepala Sekolah UPTD SMAN 1 Tanjung Anom



Drs. H. SURATNO, MM

NIP. 195440909 1980121003

Guru Pamong



Drs. EDI PURWANTO

NIP.


PENGESAHAN


Laporan Pengelolaan Sekolah ini telah disyahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan pada :


Hari : Rabu

Tanggal : 29 Pebruari 2012


Kediri,


Dosen Pembimbing,



Dr. MUKHAMAD ABDULLOH, M.Ag

NIP. 19660405 199203 1 002


KATA PENGANTAR

Bismillah, Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas pengelolaan sekolah UPTD SMA Negeri 1 Tanjunganom. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada baginda kita Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga dan para shohabat-shohabatnya, yang telah berhasil membawa kita umatnya dari zaman kegelapan (jahiliyah) menuju zaman yang terang benderang yaitu (addinul islam) seperti yang kita rasakan saat ini.

Laporan pengelolaan sekolah UPTD SMA Negeri 1 Tanjunganom ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok program praktik pengalaman lapangan (PPL-2) jurusan tarbiyah pada program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Tadris Bahasa Inggris (TBI). Semoga laporan ini dapar berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing kami sehingga terselesaikannya laporan pengelolaan sekolah dalam Praktik Pengalaman Lapangam (PPL) di UPTD SMA Negeri 1 Tanjunganom, yaitu kepada:

1. Bapak Drs. H. Suratno MM. Selaku kepala sekolah UPTD SMA Negeri 1 Tanjunganom

2. Bapak Ibnu Malik S.Ag, Drs. Edi Sugito, Drs. Edy Purwanto dan Drs Bahrodin selaku bapak-bapak guru pamong yang telah memberikan bimbingannya dalam praktik mengajar

3. Bapak Dr. Mukh. Abdullah, M.Ag selaku dosen pembimbing lapangan yang selalu mensuport agar kami selalu siap dan semangat untuk mengajar dikelas

4. Bapak, ibu guru beserta karyawan dan karyawati di UPTD SMA Negeri 1 Tanjunganom yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini.

Dalam pembuatan laporan ini, penulis merasa masih banyak sekali kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu, kami memohon kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun agar laporan ini bisa menjadi lebih baik seperti yang diharapkan.


Tanjunganom, 29 Pebruari 2012

Penyusun




Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN 1

  1. Latar Belakang 1

  2. Tujuan Pembuatan Laporan 2

  3. Metode Penggalian Data 3

BAB II : OBYEK PPL 4

  1. Profil UPTD SMAN 1 Tanjung Anom 4

  2. Sejarah Singkat UPTD SMAN 1 Tanjung Anom 5

  3. Struktur Organisasi UPTD SMAN 1 Tanjung Anom 14

  4. Program Kerja UPTD SMAN 1 Tanjung Anom 15

  5. Rincian Tugas Masing-Masing Personil Dalam Struktur 39

  6. Permasalahan dan alternatif pemecahannya 78

BAB III : SISTEM PENGELOLAAN SEKOLAH 89

  1. Kepegawaian 89

  1. Daftar Nama Guru Dan Staf Tata Usaha UPTD SMAN 1 Tanjunganom 89

  2. Daftar Guru Dan Bidang Studi Serta Pembagian Tugas Mengajar 91

  1. Keuangan sekolah 94

  2. Sarana dan prasarana 95 Program Kerja Sarana / Prasarana Tahun Pelajaran 2011/ 2012 95

Sarana Dan Fasilitas 104

  1. Kurikulum 160

  1. Kurikulum yang sedang di pakai 160

  2. Proses Pengembangan Kurikulum 107

  3. Susunan Pengembangan Kurikulum 108

  4. Pembuatan Prota & Promes 109

  5. Pengevaluasian 110

  1. Hubungan masyarakat 110

  2. Kesiswaan 115

  1. Jumlah siswa 115

  2. Siswa berprestasi 117

  3. Prosentasi kelulusan siswa tiap tahun 124

  4. Struktur OSIS 125

  5. Kegiatan extrakurikuler 127

  1. Perpustakaan 128

  1. Administrasi perpustakaan 128

  2. System pelayanan perpustakaan 129

  3. Katalogisasi 130

  4. Jumlah buku 130

  1. Bimbingan dan konseling 130

BAB IV : PENUTUP 136

  1. Kesimpulan 136

  2. Saran / Rekomendasi 137

  3. Lampiran-lampiran 138


Design by WPThemesExpert | Blogger Template by BlogTemplate4U