Kesuksesan Adalah Milikku. Aku Akan Mendapatkanmu Walau Kemanapun Itu. Akan Kukejar Kamu Sampai Kemanapun Itu. Karena Kesuksesan Adalah Hak ku.

Zainul Proposal

STUDI KOMPARASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PAI SEMESTER I DAN SEMESTER III MAHASISWA STAIN KEDIRI
TAHUN 2011

Proposal Penelitian Ini Diajukan Untuk Memenuhi

Salah Satu Tugas Mata Kuliah “METODOLOGI PENELITIAN”


Dosen Pengampu:

Drs. Iskandar Tsani, M.Ag


Disusun Oleh:

MOH ZAINUL ARIFIN

(NIM : 9321 059 08)


JURUSAN TARBIYAH

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) KEDIRI

2009


STUDI KOMPARASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PAI SEMESTER I DAN SEMESTER III MAHASISWA STAIN KEDIRI TAHUN 2011


  1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana motivasi belajar mahasiswa PAI semester I STAIN Kediri tahun 2011?

    2. Bagaimana motivasi belajar mahasiswa PAI semester III STAIN Kediri tahun 2011?

    3. Bagaimana perbandingan antara motivasi belajar mahasiswa PAI semester I dan mahasiswa semester III STAIN Kediri tahun 2011?


Tujuan Penelitian

    1. Mengetahui tingkat motivasi belajar mahasiswa PAI semester I STAIN Kediri tahun 2011.

    2. Mengetahui tingkat motivasi belajar mahasiswa PAI semester III STAIN Kediri tahun 2011

    3. Mengetahui perbandingan antara motivasi belajar mahasiswa PAI semester I dan mahasiswa semester III STAIN Kediri tahun 2011


Hipotesis Penelitian

Menurut Sutrisno Hadi, Hipotesis adalah: dugaan yang mungkin benar atau mungkin juga salah.1

Dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

  1. Hipotesis Kerja (H1)

Mahasiswa PAI semester I berbeda motivasi belajarnya daripada mahasiswa semester III.


  1. Hipotesis Nol (H0)

Mahasiswa PAI semester I sama motivasi belajarnya dengan mahasiswa semester III.


Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari hasil penelitian ini adalah:

    1. Bagi lembaga pendidikan STAIN Kediri yang menjadi subyek penelitian, semoga dapat dipakai sebagai acuan atau pijakan dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswanya dalam proses perkuliahan.

    2. Bagi mahasiswa untuk menambah wawasan sekaligus introspeksi dalam peningkatan motivasi belajranya.

    3. Bagi penulis sendiri, penelitian ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan memperkaya pengetahuan dalam meningkatkan mutu pendidikan saat ini.


Penegasan Istilah

Sebelum peneliti membahas materi yang berjudul STUDI KOMPARASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PAI SEMESTER I DAN SEMESTER III MAHASISWA STAIN KEDIRI TAHUN 2011, maka penulis perlu untuk memberikan penegasan seperlunya agar tidak terjadi salah pengertian, juga untuk menghindari salah penafsiran yang kurang tepat.

Adapun istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah:

  1. Motivasi Belajar

Keinginan atau dorongan yang timbul dalam diri siswa yangadapat menimbulkan kegiatan belajar.

  1. Mahasiswa PAI

Pelajar yang menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi STAIN Kediri pada program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan kriteria semester I dan semester III

Metodologi Penelitian

    1. Rancangan penclitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang hasil penelitiannya di sajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka statistik.2 Pendekatan kuantitatif ini bertitik tolak pada suatu anggapan atau hipotesa. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai informasi atau data dalam menguji hipotesa yang sudah di tetapkan tersebut. Untuk itu dalam melaksanakannya akan senantiasa mengacu pada hipotesis serta tujuan peneltian yang sudah di tetapkan.3

Jenis penelitian ini adalah komparatif yaitu penelitian bertujuan untuk mencari persamaan dan perbedaan dengan cara membandingkan dua populasi atau sampel yang berbeda apabila ada maka berapa besar perbandingan dua fenomena tersebut.

Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar dan dua fenomena atau populasi yang dibandingkan adalah mahasiswa PAI semester I dengan mahasiswa PAI semester III.

    1. Variabel Motivasi belajar, dengan indikator :

  1. Keaktifan

  • Di kelas

  • Absensi

  • Kehadiran

  • Dalam diskusi

  • Sebagai moderator

  • Sebagai pemateri

  • Sebagai audience

  • Interaksi dengan dosen

  • Bertanya

  • Memberi tanggapan

  • Mengmukakan pendapat

  • Mempertahankan pendapat

  • Diluar kelas

  • Aktif mengikuti kajian ilmiah

  • Menjadi panitia

  • Aktif bertanya

  • Mengemukakan pendapat

  • Aktif dalam forum diskusi

  • Mengemukakan pendapat

  • Member saran dan masukan

  • Kunjungan perpustakaan

  • Datang ke perpustakaan

  • Aktif di perpustakaan di luar kampus

  • Pinjam buku

  • Membaca

  • Referensi baru

  • Mengerjakan tugas

  • Tepat waktu

  • Sesuai target

  • Mengikuti intruksi dosen

  1. Kedisiplinan

  • Dalam kelas

  • Datang dan pulang tepat waktu

  • Membolos

  • Ijin bila tidak masuk

  • Keluar kelas waktu perkuliahan

  • Pakaian yang rapi dan sopan


  • Luar kelas

  • Perpustakaan

  • Masuk dan keluar perpustakaan

  • Pengembalian buku perpustakaan

  • Rumah atau kost

  • Pulang tepat waktu

  • Ijin bila ada kegiatan

  1. Kreatifitas

  • Tugas

  • Tekun menghadapi tugas

  • Bekerja mandiri

  • Mengerjakan tugas dengan maksimal

  • Konsultasi dengan dosen pengampu

  • Cepat bosan dengan tugas-tugas rutin

  • Ulet menghadapi kesulitan

  • Diskusi

  • Menyiapkan materi dengan baik

  • Menghidupkan suasana

  • Bertanya

  • Menanggapi

  • Menggunakan media

  • Pengetahuan

  • Meningkatkan prestasi

  • Mengembangkan pengetahuan

  • Suka membaca

  • Minat terhadap bermacam-macam masalah

  • Tahu berita terkini

  • Senang mencari dan memecahkan soal

    1. Populasi dan Sampel

      1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari jumlah subyek penelitian. Hal ini di maksudkan apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian.4 Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester I dan III STAIN Kediri.

      1. Sampel

Sampel adalah "Sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti."5 Kemudian untuk menentukan berapa banyak sampel yang harus di teliti atau di ambil dari populasi yang ada. Untuk itu peneliti mengadakan sampel. Adapun sampel yang di ambil sebesar 10% dari jumlah populasi.

Sampling adalah cara pengumpulan data atau penelitian kalau hanya elemen sampel (sebagian dari elemen populasi) yang di teliti. Hasilnya merupakan data perkiraan (estimate).6

    1. Instrumen Penelitian

Pada umumnya pehelitian akan berhasil banyak menggunakan instrument, sebab data yang diperlukan untuk menjawab penelitian (masalah) dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya.7

Berdasarkan pendapat tersebut diatas instrumen penelitian sangat menentukan keberhasilan dari suatu penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa instrumen.

Tabel 1

Intrumen Penelitian

Variabel

Sumber Data

Metode

Instrumen

1.) Motivasi belajar

I. Mahasiswa Semester I dan Mahasiswa semester III

a. Wawancara

b. Angket

c. Observasi

d. Dokumentasi

Pedoman wawancara

Pedoman angket

Pedoman observasi

Pedoman dokumentasi

    1. Pengumpulan Data

Yang dimaksud dengan pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mencari atau mengumpulkan data dari obyek penelitian, agar data yang didapat bisa meyakinkan.

Sehubungan dangan itu, di sini peneliti berusalia untuk mencurahkan segala tenaga dan pikiran untuk mendapatkan penelitian dengan menggunakan beberapa metode, antara lain:

    1. Metode Angket

Angket adalah pengumpulan data melalui daftar pernyataan tertulis yang di susun dan di sebarluaskan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari sumber data.8

Dalam metode angket ini penulis menggunakan angket langsung yaitu memberikan daftar pertanyaan langsung kepada responden untuk memperoleh data yang di butuhkan, sehingga dapat di ketahui pendapat atau sikap seseorang terhadap suatu masalah. Metode ini di gunakan untuk memperoleh informasi motivasi belajar mahasiswa semester I dan mahasiswa semester III STAIN Kediri

Tabel 2

Pedoman Scoring Data

Jawaban

Item

Favourabel

Unfavourabel

Selalu

4

1

Sering

3

2

Kadang-kadang

2

3

Tak pernah

1

4

Tidak menjawab

0

0

    1. Metode interview (wawancara)

Metode wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data orang ini terdiri dari beberapa guru dan siswa.

    1. Metode observasi

Alat Bantu yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data secara langsung dengan mengamati siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

    1. Metode dokumentasi

Yaitu "Metode yang di gunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau vaiabel yang berupa catatan agenda, buku dan sebagainya."9

Dalam metode ini di gunakan penulis untuk memperoleh data tentang daftar pembimbing dan staf, daftar struktur jumlah siswa yang ada, sarana dan prasarana.

    1. Teknik Analisis Data

Analisis Data adalah "Suatu proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah di baca dan di interprestasikan."10

Setelah data terkumpul, maka langkah berikutnya adalah menganalisa data, untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan, sehingga dapat di tarik kesimpulan dari hasil-hasil penelitian, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Persiapan

Yang dilakukan dalam langkah persiapan dalah memilih data yang sedemikian rupa sehingga banyak data yang terpakai dan yang tertinggal. Langkah-langkahnya yakni :

  1. Mengecek nama dan identitas pengisi atau responden

  2. Mengecek kelengkapan data, memeriksa isi instrument pengumpulan data

  3. Mengecek macam isisan data. Jika dalam instrument termuat sebuah atau beberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isisan lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isisan yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok, maka item ini perlu didrop.

  1. Tabulasi data

Menurut G.E.R Burroughs, mengemukakan klasifiksai analisis data sebagai berikut11 :

  • Tabulasi data (the tabulation of the data)

  • Penyimpulan data (the summaring of the data)

  • Analisis data untuk tujuan testing hipotesis

  • Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan

Tabulasi data yaitu cara pemberian skor (scoring) terhadap jawaban atas item-item pertanyaan yang terdapat pada angket sesuai dengan pedoman scoring pada metode angket diatas. Termasuk dalam kegiatan tabulasi data antara lain12 :

  1. Memberikan skor (Scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor

  2. Memberikan kode terhadap item-item yang tidak diberi skor

  3. Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknik analisi yang akan digunakan.

  4. Memberikan kode (code) dalam hubungan dengan pengolahan data jika menggunakan komputer

  1. Uji validitas

Suatu data baru dapat dipergunakan dalam penelitian apabila telah dinyatakan valid. Validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu instrument betul-betul mengukur apa yang diukur. Uji validitas digunakan dengan mengukur korelasi antar butir-butir pertanyaan dengan skor pertanyaan secara keseluruhan. Jika terdapat pertanyaan yang tidak valid harus dihapus atau diganti dengan pertanyaan yang lain.

  1. Uji reliabelitas

Indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya. Instrument dikatakan reliable apabila instrument tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur.

  1. Deskripsi data

Uraian atau paparan tentang data-data yang dijadikan subyek kedaalam penelitian serta temuan-temuan penting dari variabel yang diterliti, meliputi mean, modus, median, standart deviasi dan varians.

  1. Uji normalitas data

Uji normalitas data dimaksudkan untuk menguji normal atau tidaknya sampel penelitian. Selain itu juga digunakan untuk menentukan statistic parametric atau statistic non parametric yang digunkan untuk menguji hipotesis data.

  1. Pengujian homogenitas ragam/ varians

Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah kedua data tersebut homogen atau heterogen. Uji homogenitas varians dilakukan dengan cara membandingkan kedua variansnya. Hal ini bisa dilakukan dengan dua cara :

    1. Varians terbesar dibagi dengan varians terkecil

    2. Varians terkecil dibagi dengan varians terbesar

Keterangan : F = Statistik Uji F

S12 = Varian terbesar

S22 = Varian terkecil

  1. Uji hipotesis komparatif

Setelah diketahui homogenitas variansnya, selanjutnya yakni menentukan rumus yang dipakai. Karena dalam penelitian ini menggunakan dua sampel yang saling bebas dan tidak berkorelasi, maka menggunkan rumus t-test untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel.

Rumus-rumus t test yang bisa digunakan

  1. Rumus pertama (Separated Varians)

Keterangan :

= rata rata motivasi belajar Mahasiswa PAI semester I

= rata rata motivasi belajar Mahasiswa PAI semester III

= Varians motivasi belajar Mahasiswa PAI semester I

= Varians motivasi belajar Mahasiswa PAI semester III

= Jumlah sampel Mahasiswa PAI semester I

= Jumlah sampel Mahasiswa PAI semester III

  1. Rumus kedua (Polled Varians)

Keterangan :

= Rata-rata motivasi belajar Mahasiswa PAI semester II

= Rata-rata motivasi belajar Mahasiswa PAI semester III

= Varians motivasi belajar Mahasiswa PAI semester I

= Varians motivasi belajar Mahasiswa PAI semester III

= Jumlah sampel Mahasiswa PAI semester I

= Jumlah sampel Mahasiswa PAI semester III

  1. Rumus ketiga (Sampel Related)

Keterangan :

= Rata-rata motivasi belajar Mahasiswa PAI semester II

= Rata-rata motivasi belajar Mahasiswa PAI semester III

= Varians motivasi belajar Mahasiswa PAI semester I

= Varians motivasi belajar Mahasiswa PAI semester III

= Jumlah sampel Mahasiswa PAI semester I

= Jumlah sampel Mahasiswa PAI semester III

= Standart deviasi sampel Mahasiswa PAI Semester I

= Standart deviasi sampel Mahasiswa PAI Semester III

Menurut Sugiono terdapat beberapa rumus t-test yang digunakan untuk pengujian, dan berikut ini diberikan pedoman penggunaanya13 :

  1. Bila jumlah anggota sampel = dan varians homogen =, maka dapat digunakan rumus t-yest, baik untuk separated maupun polled varians, untuk mengetahui t tabel digunakan dk yang besarnya dk=+-2

  2. Bila varians homogen (=) dapat digunakan t-test dengan polled varians, besarnya derajat kesamaan dk=+-2

  3. Bila = varians tidak homogen () dapat digunakan rumus Separated varians maupun polled varians dengan dk=-1 atau -1. Jadi bukan +-2

  4. Bila dan varians tidak homogen (). Untuk itu digunakan rumus separated varians harga t sebagai penggantinya t tabel dihitung dari selisih harga t tabel dengan dk (-1) dan dk (-1) dibagi dua dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil

  5. Bila sampel berkorelasi/berpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan sesudah treatmen atau perlakuan, atau membandingkan dua kelompok eksperimen, maka digunakan t-test Sampel related.


1 Sutrisno Hadi, Metodeik Research I (Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta: Andi Offcet, 1989), 63.

2 Ibnu Hadjar, Dasar-dasar Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996), 30.

3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), 17.

4 Sumanto, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Yogyakarta: Andi Offset, 1995), 77.

5 Ibid.., 104.

6 J. Supranto, Teknik Sampling untuk survey dan eksperimen, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), 3.

7 Margono, Metodologi Penelitian pendidikan (Jakarta : Rineka Cipta, 1997), 115.

8 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), 24.

9 Arikunto, Prosedur Penelitian,. (2006),158.

10 Masri Sringarimbun, dan Sofyan Efendi, Metodologi Penelitian Survey, (Jakarta: Pustaka, 1990), 203.

11 Arikunto, Prosedur Penelitian,. (1996), 239.

12 Ibid.,

13 Sugiono.Statistika Untuk Penelitian(Bandung:CV Alfabeta,2002),134)

0 komentar:

Post a Comment

Design by WPThemesExpert | Blogger Template by BlogTemplate4U